Harga Pertamax Cs Naik Cepek Hari Ini

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM non subsidinya yaitu Pertamax Cs sebesar Rp 100 per liter hari ini. Di Jakarta harga pertamax akan naik menjadi Rp 8.900 dari Rp 8.800 per liter.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi kepada detikFinance, Selasa (1/11/2011).

Adapun daftar harga baru Pertamax Cs mulai 1 November 2011 pukul 00.00 adalah:

1. Pertamax Plus:


  • Khusus DKI Jakarta: Rp 9.200 per liter
  • Khusus Bodetabek: Rp 9.300 per liter
  • Luar Jabodetabek (termasuk SPBU rest area jalur tol Jakarta-Bandung): Rp 9.400 per liter
  • SPBU Bersaing: Rp 9.200
2. Pertamax:


  • Khusus DKI Jakarta: Rp 8.900 per liter
  • Khusus Bodetabek: Rp 8.950 per liter
  • Luar Jabodetabek (termasuk SPBU rest area jalur tol Jakarta-Bandung) Rp 9.050 per liter
  • SPBU Bersaing: Rp 8.900
3. Pertamina Dex: Rp 9.450/liter


  • Dex kemasan + isi @ 10 liter: Rp 121.500
  • Dex kemasan+ isi @ 20 liter : Rp 243.000
  • Dex Refill @ 10 liter : Rp 105.500
  • Dex Refill @ 20 liter : Rp 211.000
Read more →

Banyak Mafia di Bea Cukai, DPR Bentuk Panja

Komisi XI DPR yang membidangi anggaran menilai banyak kebocoran akibat ulah mafia dalam penerimaan negara di sektor Bea dan Cukai. Komisi XI membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mengawasi sektor tersebut.

"Kita telah bentuk Panja Penerimaan Bea dan Cukai. Hal ini untuk mengoptimalkan penerimaan negara," ujar Wakil Ketua Komisi XI Achsanul Qosasi kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2011).

Komisi XI, terang Achsanul mencurigai adanya kebocoran negara dari dua sektor tersebut. Panja nantinya akan mengawasi dan terjun langsung untuk mengecek adanya dugaan kebocoran yang sangat merugikan negara itu.

"Bea impor dan ekspor kan naik itu akan kita awasi. Juga soal Cukai rokok misalnya yang banyak dipalsukan, seperti yang banyak dikeluhkan para pengusaha kecil," terangnya.

Menurut politisi Demokrat ini, Komisi XI sering mendapatkan keluhan dan masukan perihal mafia kepabeanan. Hal tersebut menurutnya membuat pemasukan negara dari sektor Bea dan Cukai tidak maksimal.

"Salah satu tumpuan pemasukan negara kita dari Bea dan Cukai, kalau di sini tidak maksimal karena adanya mafiakan sangat disayangkan. Kita juga sering mendapatkan keluhan adanya mafia di sektor ini, makanya akan kita usut," imbuhnya.
Read more →

Bakrieland Catat Laba Rp 129 Miliar, Naik 17%

Perusahaan properti grup Bakrie, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mencatat laba bersih Rp 129,2 miliar hingga triwulan III-2011, atau naik 17,1% dari periode yang sama tahun lalu Rp 110,4 miliar.

Menurut Hiramsyah S. Thaib, Presiden Direktur & CEO Bakrieland, prestasi laba tidak lepas dari meningkatkan pendapatan perseroan sekitar 61% menjadi Rp 1,449 triliun, dari periode sebelumnya Rp 900,5 miliar. 

Kontribusi city Property masih mendominasi pendapatan ELTY setara dengan Rp 939,9 miliar atau 64,8% dari total pendapatan Bakrieland. Untuk perumahan, memberi kontribusi pendapatan Rp 267,7 miliar dan Hotel, Resort dan Toll Road berkontribusi paling minim atau sekitar Rp 170,7 miliar dan Rp 71,5 miliar.

Dengan demikian, laba kotor perseroan ikut bertumbuh 33,5% menjadi Rp 596,6 miliar, dan laba usaha mencapai Rp 202,5 miliar atau naik 47,2% dari tahun lalu.

”Melihat kinerja dan pencapaian perseroan yang sudah melampaui pendapatan tahun 2010, Rp 1,37 triliun, manajemen semakin optimis dapat memenuhi target pertumbuhan pendapatan 30%," tegas Hiramsyah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (31/10/2011).

Ia menambahkan, sepanjang Januari-September kontribusi pendapatan berkelanjutan (recurring income) mencapai Rp 516,8 miliar. "Angka ini akan cenderung meningkat seiring dengan peningkatan kinerja dari proyek-proyek yang baru beroperasi di tahun 2010 dan 2011, seperti Epicentrum Walk, Studio XXI, Bakrie Tower, Aston Bogor Hotel & Resort dan Jalan Tol Kanci-Pejagan serta Pullman Bali Legian Nirwana," tuturnya.
Read more →

Bakrie Sudah Raup Rp 71 Miliar dari Tol Kanci-Pejagan

Proyek jalan tol perdana PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), Kanci (Cirebon) hingga Pejagan (Brebes) pada triwulan III-2011 telah menghasilkan pendapatan senilai Rp 71,5 miliar. Angka ini naik 19,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 Rp 59,7 miliar.

Peningkat terjadi karena adanya pertumbuhan trafik, rata-rata sepanjang sembilan bulan 2011 mencapai 11.400 kendaraan per hari. Bandingkan trafik rata-rata di periode yang sama 2011, yang hanya 10.400 kendaraan per hari. 

"Ke depan, trafik dari jalan tol Kanci-Pejagan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan daerah yang dilewatinya dan beroperasinya jalan tol Cikampek Palimanan yang direncanakan akan mulai masuk masa kontruksi tahun depan," imbuh Presiden Direktur & CEO Elty Hiramsyah S Thaib dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/10/2011).

Atas sumbangan tol tersebut anak usaha grup Bakrie itu mencatat pendapatan yang naik sekitar 61% menjadi Rp 1,449 triliun, dari periode sebelumnya Rp 900,5 miliar. Sementara laba bersihnya 129,2 miliar, naik 17,1% dari periode yang sama tahun lalu Rp 110,4 miliar.

Hingga September, ekuitas ELTY mencapai Rp 8,5 triliun, dengan posisi neraca yang solid, yang tercermin dari rasio kewajiban dengan beban bunga (interest bearing liabilities) terhadap ekuitas atau DER per 30 September 2011 yang sebesar 55,6%.

Hingga akhir tahun ini, emiten berkode ELTY itu membidik dana Rp 100 miliar dari proyek tolnya tersebut, meningkat dari tahun lalu Rp 83 miliar.
Read more →

Harga Emas Bisa Ukir Rekor Baru?

Pamor harga emas belum memudar. Sejumlah kalangan meyakini prospek harga emas akan tetap cerah dalam jangka panjang. Proyeksi itu muncul karena krisis global tidak akan tuntas dalam tempo singkat.
Sejak awal Oktober, emas masih konsolidasi di level 1.600 dollar AS per troy ounce. Harga logam mulia itu kembali naik 0,3 persen ke 1.658 dollar AS per troy ounce, Selasa (25/10/2011). Posisi ini masih jauh di bawah rekor penutupan harga emas 1.891,90 dollar AS per troy ounce pada 22 Agustus lalu.
Namun, jalan penyelesaian krisis utang Eropa ditaksir masih panjang sehingga emas tetap menjadi asetsafe haven pilihan. Masih banyak alasan kuat mengapa investor perlu mendekap emas. "Dunia masih goyah dan tak sedikit negara menetapkan suku bunga rendah, serta animo India dan China terhadap emas relatif tinggi," ujar Nick Trevethan, Senior Commodities Strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd, seperti dikutip Bloomberg, kemarin.
AngloGold Ashanti Ltd., produsen logam terbesar ketiga di Amerika Serikat (AS) bahkan memperkirakan harga emas akan menyentuh 2.200 dollar AS per troy ounce pada 2013. AngloGold berniat menginvestasikan 1,6 miliar dollar AS per troy ounce dan 2,2 miliar dollar AS per troy ounce, masing-masing di 2012 dan 2013 untuk menyokong proyek-proyek mereka di seluruh dunia. AngloGold menargetkan produksi emas tahun ini 4,45 juta ounce.
Ibrahim, analis senior Harvest International Futures, menilai target emas 2.200 dollar AS per troy ounce bukan hal muluk. Dia memprediksi, masalah utang negara Eropa, non-Yunani, akan mencuat di tahun-tahun mendatang. Negara yang berpotensi terjerumus ke krisis utang seperti Italia, Spanyol, Portugal, dan Irlandia. Ibrahim menebak harga emas di akhir tahun ini sekitar 1.900 dollar AS per troy ounce.
"Harga emas dalam jangka pendek masih cenderung berkonsolidasi. Namun, pada akhir tahun ini, harga emas bisa mencetak rekor tertinggi baru," prediksi Kepala Riset Real Time Futures, Wahyu Tribowo Laksono.
Read more →

Kemenkop UKM Siapkan Dana Rp1 M Gelar Food Expo

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengeluarkan dana sekira Rp1 miliar demi menggelar Food and Packaging Expo pada 26-30 Oktober 2011.

"Kami setidaknya mengeluarkan dana sekira Rp1 miliar untuk gelaran pameran ini," ujar Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Adi Trisnojuwono, saat ditemui okezone, di Gedung Smesco, Jakarta, Sabtu (29/10/2011).Menurutnya, pameran ini diadakan guna mengenalkan produk-produk lokal khususnya makanan yang tidak kalah dengan makanan luar."Kami memakai tema ini karena kami berusaha mengenalkan produk makanan lokal yang mau gabung dengan kita, apalagi kan banyak makanan lokal yang tidak kalah dengan makanan luar," tegasnya.Ia juga mencontohkan, makanan lokal seperti gado-gado yang bahan bakunya sayuran sama dengan salad dengan bahan baku sama hanya bumbunya yang berbeda."Misalnya gado-gado kan sayur tuh, disiram bumbu kacang. Kalau luar negeri kan kaya salad, dia kan sama dari sayur tapi yang bikin beda kan mayonaise-nya," kata Adi.Lanjut Adi, untuk kandungan nutrisi makanan lokal masih lebih baik ketimbang makanan luar yang banyak memakai bahan pengawet."Untuk nutrisinya mah kita jauh lebih baik dibanding mereka. Kan banyak produk mereka memakai bahan pengawet," tambahnya.
Read more →

Wintermar Cetak Laba Bersih Rp107 Miliar

 PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) membukukan laba bersih per 30 September 2011 atau kuartal III-2011 naik 46 persen menjadi Rp107 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp73 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Investor Relations WINS Pek Swan Layanto, dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (29/10/2011).Adapun peningkatkan laba bersih perseroan disokong dari pendapatan yang diklaim naik 80 persen menjadi Rp760 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp422 miliar. Serta atas peningkatan aktivitas di industri minyak dan gas lepas pantai.Pada triwulan ketiga ini WINS telah mengoperasikan enam kapal baru yang diterima pada Juni dan Juli 2011. Kapal-kapal tersebut turut menyumbang peningkatan pendapatan kapal dimiliki sebesar 40 persen dalam periode sembilan bulan yang berakhir pada September 2011.Adapun laba bruto dari kapal dimiliki mencatat peningkatan 43 persen dalam periode sembilan bulan menjadi Rp160 miliar dibandingkan Rp112 miliar dalam triwulan 1-3 2010. Peningkatan ini sesuai dengan rencana ekspansi armada 2011 dan margin bruto membaik seiring  penguatan USD dan kapal-kapal baru di segmen mid-tier yang baru mulai beroperasi.Selain itu, pada Chartering Division, peningkatan yang berkelanjutan pada aktivitas di sektor hulu minyak dan gas menyumbangkan kenaikan 136 persen  pendapatan dibandingkan sembilan bulan 2010.Laba bruto dari pendapatan kapal sewa naik dari hanya Rp9 miliar pada 2010 menjadi Rp14 miliar pada 2011. Total margin bruto menjadi 24 persen dari 30 persen pada 2010 karena porsi pendapatan kapal disewa yang lebih besar yang hanya menghasilkan margin dua sampai empat persen.Total laba usaha pun tercatat sebesar Rp135 miliar atau lebih tinggi 40,6 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk beban bunga bersih naik 15 persen menjadi Rp22 miliar dari Rp19 miliar pada periode yang sama tahun lalu karena adanya penambahan pinjaman untuk pendanaan kapal baru, tetapi beban bunga tidak naik tajam karena tingkat bunga pinjaman yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Read more →

Mulai Senin Uang Kertas Desain Baru Disebar

Bank Indonesia (BI) menyiapkan 125,8 juta bilyet uang baru pecahan Rp 100.000 untuk disebarkan kepada masyarakat. Pada Senin 31 Oktober 2011 masyarakat sudah dapat menukarkannya di bank-bank terdekat.

"Untuk tahap awal sudah kami siapkan, ini pencetakannya akan berlanjut. Yang sudah kami siapkan di seluruh Indonesia melalui kantor-kantor BI. Harapan kami, Senin sudah bisa tersebar ke bank-bank," ungkap Deputi Gubernur BI Ardhayadi di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (28/10/2011).Ditambahkan Ardhayadi, bank sentral telah menyiapkan 7,6 juta bilyet uang kertas baru pecahan Rp 20.000 dan 103,5 juta bilyet pecahan Rp 50.000.BI meluncurkan ketiga uang kertas desain baru tersebut dengan harapan masyarakat akan dapat lebih cepat mengenali keaslian uang rupiah dengan adanya penambahan unsur pengaman yang dapat dikenali tanpa menggunakan alat bantu. Di samping itu, diharapkan pula dapat meningkatkan perlindungan dari upaya-upaya pemalsuan uang karena kemajuan dalam teknologi cetak. Ardhayadi mengungkapkan selama lima bulan pertama di 2011 telah ditemukan uang palsu sebanyak 57.380 lembar. Dari angka tersebut, bank sentral menyimpulkan telah terjadi penurunan peredaran uang palsu menjadi hanya 6 lembar dari 1 juta bilyet uang asli dari periode yang sama di 2010 yang sebanyak 7 lembar dari satu juta lembar uang beredar."Sampai Mei ditemukan 57.380 lembar uang palsu atau 6 lembar per 1 juta lembar. Itu year on year dalam lima bulan turun dari 2010 sebanyak 70.104 lembar uang palsu atau 7 lembar per 1 juta lembar," jelasnya.
Read more →

Matahari Dapat Utang Rp 2 Triliun dari Bank Mandiri

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mendapat pinjaman sebesar Rp 2 triliun dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dana ini akan digunakan perseroan untuk modal kerja.

Pinjaman itu dapat dicairkan dalam kurun waktu dua tahun. Fasilitas kredit tersebut juga untuk mendukung pengembangan bisnis ritel Matahari.Direktur Corporate Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan, pemberian fasilitas kredit kepada Matahari merupakan dukungan perseroan untuk pengembangan industri ritel di Indonesia.”Kami menilai industri ritel Indonesia sangat potensial untuk berkembang dan merupakan sektor industri yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar," katanya dalam siaran pers, Jumat (28/10/2011).Menurutnya, pemberian fasilitas kredit modal kerja ini juga merupakan pengembangan dari hubungan bisnis dengan Matahari sebelumnya, yaitu kerjasama Co-Branding Kartu Kredit Hypermart. Sampai September 2011, jumlah pemegang kartu kredit co-branding Bank Mandiri Hypermart telah mencapai lebih dari 242 ribu kartu dengan volume transaksi mencapai Rp 3,1 triliun.Penandatanganan Perjanjian Kredit itu dilakukan oleh Executive Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Didiek Hartantyo, Direktur Utama Matahari Bunjamin J. Mailool dan Direktur Keuangan Matahari Hendra Sidin di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Read more →

Permata Bank Incar Nasabah Kelas Menengah,.


Gd. Permata Bank Jakarta

 Sebagai upaya untuk meraup nasabah dari kelas menengah, PermataBank luncurkan layanan PermataBank Preferred.  Dengan program ini, PermataBank mengincar nasabah yang ingin mengatur likuiditasnya dengan minimal dana sebesar Rp 100 juta.
"Kami memahami bahwa kalangan menengah di Indonesia telah bertumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal inilah yang menginspirasi kami untuk menghadirkan PermataBank Preferred yang memberikan banyak keistimewaan di sisi produk, layanan, serta program kepada nasabah," ujar Direktur Retail Banking PermataBank Lauren Sulistiawati di Jakarta, Rabu (26/10/2011).
Mengapa nasabah menengah ke atas? Lauren menyebutkan, segmen tersebut berpotensi besar mendukung pertumbuhan terhadap total portofolio dana simpanan dan kelolaan. "Dengan diluncurkannya segmentasi baru ini, menjadikan PermataBank sebagai bank lokal pertama yang memiliki segmentasi market yang paling lengkap dan membuktikan bahwa PermataBank peduli dan sungguh-sungguh dalam mengutamakan kepuasan pelanggan sebagai pusat aktivitas bisnisnya," tambah Lauren.
Read more →

Pemagangan Penting untuk Tingkatkan Kualitas


Pemagangan sangat penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Ini juga mendorong perusahaan-perusahaan agar meningkatkan produktivitas usaha melalui ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kompetensi.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan hal itu saat meninjau pusat pelatihan pemagangan PT Thiess Contractor Indonesia dan PT Hexindo di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (26/10/2011).  
"Pemagangan ini langkah konkret pelaksanaan konsep link and matchyaitu memastikan dunia pendidikan dan pelatihan selaras dengan kebutuhan dunia kerja serta memastikan lulusan pendidikan dan pelatihan kerja terserap dunia kerja," kata Muhaimin.
Bob Davis, Human Resources Development Manager PT Thiess, mengatakan, pemagangan dimulai sejak 1992. Total sudah 1.054 lulusan SMK se-Indonesia pernah dan tengah magang di PT Thiess.
Read more →

BI Ingin Kontrol Bank meski Ada OJK


Menjelang lahirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) pasrah. Jika paripurna DPR RI hari ini (20/10/2011) mengesahkan UU yang dibahas sejak 2002 tersebut, berakhir sudah era BI sebagai pengawas bank. Tugas yang diemban sejak 1953 itu pindah ke institusi baru nan powerfull.
Sebelum palu diketuk, BI membuat catatan tentang OJK dan hubungannya dengan bank sentral dalam mengendalikan moneter. BI merasa perlu memberikan masukan karena tidak pernah diikutsertakan dalam pembahasan. "Catatan ini dalam konteks kami tidak tahu isi draft final RUU OJK. Kami juga masih meraba-raba," kata Difi A Johansyah, Kepala Biro Humas BI, Rabu (25/10/2011).
Ada tiga hal yang menjadi sorotan BI. Pertama, mekanisme pengawasan BI terhadap bank sistemik dan prosedur mendapatkan informasi. Kedua, koordinasi dalam menjaga makro perekonomian. Ketiga, nasib pengawas BI. "Hal-hal konseptual seyogiayanya dirumuskan dalam UU, sedangkan petunjuk teknisnya diatur terperinci dalam aturan turunan," kata Ronald Waas, calon deputi gubernur BI, ikut menimpali.
BI mengingatkan, semua hal teknis menyangkut OJK, seperti kewenangan, struktur organisasi, mekanisme koordinasi, hingga pengambilan keputusan, harus tuntas dalam masa transisi. Jadi, ketika organisasi baru ini beroperasi penuh tak ada miskomunikasi antarlembaga.
Butuh kecepatan
Soal pengawasan terhadap bank berdampak sistemik, BI berharap ada keleluasaan mengakses langsung. Jadi, tidak perlu melewati birokrasi di OJK. "Sudah confirm BI tetap mengawasi bank-bank besar. Tapi, bagaimana cara dan prosedurnya, ini perlu diperjelas," katanya.
Menurut Difi, akses langsung diperlukan karena ketika mengambil kebijakan di saat-saat genting, BI tidak bisa menunggu. Misalnya, BI melakukan stabilisasi kurs untuk merespon gejolak pasar. BI butuh informasi yang cepat tentang kondisi bank sebelum bertindak. "Kami perlu tahu bank mana yang spekulan, melepas SUN, menimbun valas, atau kekeringan likuiditas. Kalau kita tidak bisa masuk langsung ke bank, ya, susah memutuskan,” katanya.
Bank berdampak sistemik menjadi acuan karena merekalah penentu industri. Ada sekitar 14 bank yang masuk kategori ini. BI juga merasa berhak mengetahui kondisi mereka agar kebijakan moneter sejalan dengan perkembangan industri.
Difi mencontohkan kebijakan pengendalian likuiditas. Andai BI tak mengetahui kondisi likuiditas, kebijakan BI malah bisa menjadi bumerang. "Misalkan ingin mengetatkan likuiditas, ternyata banyak bank lagi kesulitan, berbahaya," katanya.
Soal nasib pengawas, BI meminta tidak ada pemaksaan bagi pegawai BI untuk pindah ke OJK. Kalaupun harus pindah, menurut Sukamto, Sekjen Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI), OJK mesti memberikan kepastian karir dan remunerasi sebelumnya.
Santer beredar, gaji pengawas bank di OJK lebih rendah 40 persen dari yang diberikan BI. Informasi saja, total pengawas BI mencapai 834 orang.
Sumber KONTAN di pemerintah mengatakan, pembahasan OJK sudah mengakomodir semua keinginan BI, termasuk akses langsung ke bank berdampak sistemik. BI juga berhak meminta informasi apa pun terkait bank. Sistem koordinasi dan pembagian wewenang juga diatur secara rinci. OJK, misalnya, berhak memberikan izin bank, kantor cabang, mengatur kesehatan bank, melakukan fit and proper test pengurus bank, hingga pencabutan izin. Adapun, BI berhak mengawasi kurs, kredit, dan semua yang berhubungan dengan inflasi serta moneter.
Soal pegawai, sifatnya opsional. Mereka boleh memilih tetap di BI. Sumber KONTAN ini juga memastikan gaji menyesuaikan standar BI, bahkan bakal lebih tinggi.
Tapi, BI jangan terlalu cepat geer dulu. Meski berpengalaman, pengawas dari BI harus mengikuti seleksi pegawai OJK. "Pegawai BI atau Bapepam yang ke OJK, melalui proses seleksi," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo. OJK memiliki waktu hingga 2015 untuk melengkapi personelnya.
Read more →

Apa saja Jenis Asuransi Jiwa,.????


Setelah mengenal term life, ada pula jenis kedua yang disebut whole life.
Asuransi ini mengandung nilai tabungan. Masa proteksinya pun lebih panjang, hingga mencapai 99 tahun. Asuransi ini disebut sebagai penyempurnaan asuransi term life yang tidak memiliki nilai tunai. Anda tentu ingat bahwa jika tidak terjadi risiko meninggal, pada masa akhir kontrak asuransi berjangka si nasabah tidak mendapatkan apa-apa ?
Nah, untuk memuaskan nasabah yang berkeluh mengenai asuransi berjangka, pada asuransi whole life, ketika kontrak berakhir dan tertanggung masih sehat walafiat, ada nilai tunai yang diberikan. Risikonya, premi yang dibayarkan lebih mahal karena risiko klaim pasti terjadi. Jarang ada orang yang sehat sampai usia 99 tahun kan? Di Indonesia, angka harapan hidup laki-laki 65 tahun dan perempuan 70 tahun.
Nilai tunai polis whole life dapat dijadikan agunan pinjaman dan ada bonus dividen dari perusahaan bagi pemegang polis whole life. Selain itu, jika tidak dapat membayar preminya, pemegang polis dapat mengambil dana dari nilai tunai ini. Fitur ini tidak ada pada jenis asuransi term life.
Pertanyaan selanjutnya, berapa uang yang akan saya dapatkan ketika masa asuransi berakhir kelak? Biasanya para agen asuransi memberikan ilustrasi pada usia sekian puluh tahun akan keluar dana sekian ratus juta. Sekali lagi, jangan silau oleh ilustrasi yang menayangkan angka berjuta-juta. Angka itu terlihat besar pada saat ini, sementara inflasi terus menggerus nilai uang dan pada saatnya kelak, beberapa puluh tahun dari sekarang, dana sebesar itu sebenarnya tidak terlalu besar.
Penyebabnya, dana itu hanya dikembangkan dengan imbal hasil sebesar 4 persen saja per tahun. Jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat suku bunga di pasaran. Imbal hasil sebesar itu masih belum dipotong biaya dan pajak.
Di sisi lain, laju inflasi riil mencapai 12 persen. Sehingga nilai tunai asuransi whole life akan tergerus inflasi dan nilainya tidak sebesar ketika ilustrasi disodorkan kepada para calon nasabah. Bisa jadi, ketika polis jatuh tempo, nilai tunai ini menjadi sangat kecil sekali.
Biaya premi yang harus dibayarkan untuk mendapatkan pertanggungan sebesar Rp 1 miliar misalnya, akan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan biaya premi yang harus dibayarkan jika Anda membeli asuransi berjangka. Bagaimana perbedaannya, dapat dilihat pada tulisan mengenai perhitungan premi asuransi.
Read more →

Harga Emas Kembali Meroket

Harga emas kembali melesat dipicu kekhawatiran tidak tercapainya kesepakatan penyelesaian krisis Eropa dan data ekonomi AS yang negatif, sehingga membuat investor kembali memburu 'safe-haven'.

Setelah dalam beberapa bulan tenang karena investor mulai berburu lagi aset-aset berisiko, harga emas melonjak tinggi hingga 3% meski pasar saham merosot tajam. Harga perak juga ikut terangkat hingga 4%."Hari ini adalah hari pertama sejak September bahwa kita melihat teknikal dan pembelian safe-haven yang nyata-nyata bagus," ujar Frank McGhee, kepala pialang logam berharga di Integrated Brokerage Services LLC seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/10/2011).Pada perdagangan Selasa (25/10/2011), harga emas di pasar spot tercatat naik 3,2% menjadi US$ 1.705,24 per ounce. Harga emas berjangka juga naik US$ 48,10 menjadi US$ 1.700,40 per ounce. Analis mengatakan, kenaikan juga dibantu oleh tercapainya level teknikal karena besarnya pembelian baru yang cukup besar dari investor baru menimbulkan tingginya volume setelah tercapainya level resistance di US$ 1.660 per ounce.Lebih dari 170.000 ounce emas untuk kontrak Desember berpindah tangan dalam 10 menit, setelah data menunjukkan kepercayaan konsumen AS secara tidak terduga turun ke titik terendahnya sejak Maret 2009."Banyak reli pada hari ini merupakan pembelian baru dan US$ 1.668 adalah titik perpecahan yang membawa momentum bullish lebih besar lagi pada emas," ujar McGhee.Emas juga mendapatkan keuntungan dari pelarian dana-dana ke safe-haven, akibat tak kunjung tercapainya kesepakatan para pemimpin Eropa untuk menyelesaikan krisis di kawasan tersebut."Orang-orang menyadari situasi di Eropa tidak akan terpecahkan sendiri dan ini akan menjadi garis depan lagi," ujar Zachary Oxman, managing director TrendMax.com.Selain harga emas, komoditas yang juga melonjak adalah harga minyak mentah. Selain sentimen krisis Eropa, harga minyak juga terdongkrak oleh meningkatnya permintaan BBM di AS.Pada perdagangan Selasa (25/10/2011), kontrak utama minyak West Texas Intermediate pengiriman Desember tercatat naik US$ 1,90 menjadi US$ 93,17 per barel. Namun minyak Brent pengiriman Desember turun 34 sen menjadi US$ 110,92 per barel. 
Read more →

Kemilau emas tampaknya segera pudar, meninggalkan harga 1.730 dollar AS per troy ounce dan dapat turun hingga 1.580 dollar AS per troy ounce. Demikian dikatakan analis dari Barclays Capital di Singapura, Jumat (14/10/2011).
Harga emas turun 10,9 persen pada September, tetapi naik 2,6 persen pada bulan ini. Para pialang komoditas mengatakan, masalah di zona euro masih akan terus mendominasi sentimen investor. Keadaan di Eropa juga akan mendikte arah pasar.
Read more →

Komoditas Syariah Bukan Risiko Nasabah

Direktur Bank Syariah Mandiri Hanawijaya menyebutkan, risiko perdagangan komoditas syariah lebih pada bank yang melakukannya, dan bukan risiko nasabah.



"Jadi, seberapa besar bank itu percaya meminjamkan uangnya kepada bank lain," ujar Hanawijaya seusai peluncuran komoditas syariah di Jakarta, Kamis (13/10/2011). Menurutnya, ini sama dengan pinjaman antarbank, tetapi secara syariah.
"(Bentuk) yang selama ini kan cuma ada SIMA (Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank). Ini (komoditas syariah) alternatif (pinjaman) yang kedua," tambah dia.
Untuk saat ini, Bank Syariah Mandiri (BSM) sendiri telah terdaftar menjadi salah satu dari tiga bank dalam perdagangan komoditas ini. Adapun kedua bank lainnya adalah HSBC Amanah dan Bank Muamalat.
"Kalau kami rencananya sesuai kebutuhan likuditas BSM saja. Kami belum tahu berapa besarnya (BSM akan bertransaksi dalam perdagangan antarbank melalui komoditas syariah)," sebut Hanawijaya.
Untuk diketahui, peluncuran perdagangan komoditas syariah dilakukan kemarin. Ini merupakan hasil kerja sama dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dengan Jakarta Futures Exchange (PT Bursa Berjangka Jakarta).
"Tujuan pembentukan komoditas syariah ini pada tahap awal adalah untuk memenuhi kebutuhan instrumen finansial bagi perbankan syariah dalam mengatur likuiditasnya," sebut Presiden Direktur PT Bursa Berjangka Jakarta Made Soekarwo dalam kesempatan yang sama.
Read more →

Bank Dunia Optimistis dengan Ekonomi RI


Meski pada triwulan tiga terjadi gejolak perekonomian, Bank Dunia masih optimistis dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,4 persen.
"Sama seperti negara lain, Indonesia juga mengalami dampak resesi global. Namun, dengan stabilitas ekonomi fundamental yang kokoh, Indonesia sanggup bertahan dari berbagai gejolak yang muncul," kata Shubham Chaudhuri, ekonom dari Bank Dunia, saat memaparkan perekonomian Indonesia triwulan III di Universitas Paramadina, Selasa (4/10/2011).
Dia mengatakan, gejolak yang dihadapi selama triwulan III adalah penurunan indeks saham dan penurunan harga komoditas. "Saham turun tajam, begitu juga dengan harga komoditas. Hanya emas, beras, dan gula yang harganya naik," katanya.
Read more →
 
 
Copyright © Belajar Ekonomi Islam
Designs By Sehat Dengan Olahraga