Gaya Hidup Kaum Muda Pengaruhi Konsumsi Listrik

Semakin berkembangnya gaya hidup (lifestyle) kaum muda di Indonesia, maka akan semakin tinggi pula kebutuhan energi listrik nasional. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Boy Garibaldi Thohir, dalam peluncuran Indonesian Mining Services Book Aspindo (Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia), di Hotel Aston Rasuna, Jakarta, Rabu ( 27/7/2011 ).
"Saya melihat potensi yang luar biasa akan kebutuhan energi di Indonesia," ungkap Boy.
Selain dari sisi konsumen tersebut, ketersediaan energi juga penting bagi pertumbuhan industri nasional. Dengan begitu, ia menyebutkan dibutuhkan infrastruktur dalam memenuhi kebutuhan energi yang diperkirakan semakin bertambah.
Ia menuturkan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi salah satu yang harus digerakkan pembangunannya. "Tanpa PLTU, industri kita tidak akan maju," ungkap dia.
Ketersediaan batubara untuk PLTU ini masih cukup besar. Ia menyebutkan, saat ini, sumberdaya batubara tersedia 104 , 756 miliar ton. Sedangkan, cadangannya berjumlah 20, 990 miliar ton.
Maka, ia pun mengharapkan pemerintah bisa memberikan kemudahan dalam pembangunan pembangkit listrik ini. "Tambahan pembangunan pembangkit listrik dengan batubara agak lambat," ujar dia.
Read more →

Telkom Raih Dua Penghargaan Internasional


PT Telekomunikasi Indonesia
SINGAPURA, KOMPAS.com  - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) meraih dua penghargaan internasional dalam ajang Employer Branding Institute: World HRD Congress & Stars of the Industry Group yang bekerjasama dengan CMO Asia di Singapura, Jumat (22/7/2011).
Penghargaan tersebut yaitu "Best Employer Brand Award" dan penghargaan khusus "ASIA's Best Brand Award" dalam ketegori "Outstanding costumer products, manufacturers and companies focusing on the trademarks and or brands the honorees carry." Penghargaan diterima Direktur Human Capital & General Affair Telkom, Faisal Syam.
Penghargaan Best Employer Brand Award diberikan karena Telkom mampu menciptakan budaya berkontribusi dan berinovasi di lingkungan perusahaan. Selain itu, penghargaan ini juga diberikan dengan melihat dominasi pasar, usia, kesetiaan pelanggan, dan penerimaan pasar. Sedangkan penghargaan ASIA's Best Brand Award dikarenakan merek Telkom telah kuat tertanam di benak masyarakat.
Menurut Head of Corporate Communication Telkom, Eddy Kurnia, penghargaan bertaraf internasional tersebut merupakan kebanggaan dan memberikan motivasi untuk bekerja lebih baik. "Penghargaan ini menunjukkan bahwa langkah dan strategi Telkom sudah dalam jalur yang benar," jelasnya saat hadir di acara ini.
Read more →

Penjualan 67% Saham Bank Muamalat Ditunda

Jakarta - Beberapa investor asing di PT Bank Muamalat Tbk menunda rencana penjualan sahamnya yang sebesar 67%. Pasalnya, belum ada kesepakatan harga jual dengan para investor yang menyatakan tertarik.





"Pemegang saham kita mem-postpone (menunda) penjualan saham, karena belum ada kesepakatan," ujar Direktur Utama Bank Muamalat Arvian Arifin kepada wartawan ketika ditemui di sela acara "Joint High Level Conference on Islamic Finance BI-Bank Negara Malaysia di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (18/7/2011).

Padahal, sebelumnya diberitakan, tiga pemegang saham utama Bank Muamalat akan melepas kepemilikan sahamnya terkait dengan satu dan lain hal di institusinya masing-masing. Ketiga pemegang saham tersebut adalah Boubyan Bank Kuwait, Saudi Arabian Atwill Holdings Limited dan Islamic Development
Bank (IDB).

Menurut Arvian, banyak perhitungan bagi para investor untuk membeli saham Bank Muamalat. Selain memang diakui nilainya yang tidak rendah, menurut Arvian, adanya ketentuan seperti SPP dan BMPK menjadi pertimbangan tersendiri.

"Jadi lebih ke investasi yang besar. Karena jumlahnya di atas kemampuan mereka. Selain itu juga ada keterbatasan kebijakan Single Present Policy, dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada anak usaha. Sebenarnya kan mereka tertarik, untuk itu melakukan due diligence," terangnya.

Sementara sampai kapan para pemegang saham memutuskan menunda pelepasan saham dan harga yang diinginkan, Arvian mengaku belum tahu karena semua menjadi kepentingan para pemegang saham.

BI sendiri juga telah mengkonfirmasi ketertarikan beberapa investor baik lokal dan asing dengan upaya penjualan kepemilikan saham di bank syariah pertama di Indonesia tersebut. Beberapa investor tersebut menurut Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya Siregar di antaranya adalah Standard Chartered Bank, OCBC, Saratoga, Qatar Islamic Bank, PT Bank Mandiri Tbk, Para Group dan Overseas Chinese Banking.

Adapun beberapa peminat telah memutuskan untuk mengundurkan diri dalam proses akuisisi tersebut, seperti PT Bank Permata Tbk, dan Chairul Tanjung lewat Para Group yang memutuskan tidak meneruskan. Terkait hal tersebut, Arvian membantah bahwa ada risiko-risiko internal bank yang menjadi penyebab.

Sampai Juni 2011, total aset Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 24 triliun, tumbuh 41,17% dibandingkan posisi akhir tahun 2010 sebesar Rp17 triliun.
Read more →

Perbankan Syariah Tak Hanya untuk Kaum Muslim







Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan industri layanan perbankan syariah pada dasarnya tidak terbatas diberikan hanya kepada masyarakat muslim di tanah air. Produk perbankan syariah yang kreatif dan inovatif juga membuka kesempatan bagi penduduk non muslim untuk berinvestasi dan mengembangkan bank syariah.

"Seiring perkembangannya, perbankan syariah nantinya bisa menghasilkan produk-produk dan konsep konstruktif dan inovatif tidak hanya bagi nasabah muslim tapi juga nasabah non muslim. Karena bank syariah itu tidak hanya untuk penduduk muslim saja," ujar Gubernur BI Darmin Nasution dalam sambutannya di acara "Joint High Level Conference on Islamic Finance" BI-Bank Negara Malaysia di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (18/7/2011).

Menurut Darmin, dalam perkembangannya industri perbankan syariah di dunia mulai mengedepankan isu bahwa produk dan layanannya tidak hanya dikhususkan bagi masyarakat muslim.

"Seperti di Perancis dan Jepang itu membuka perbankan syariah seluas-luasnya," lanjutnya.

Adapun perkembangan industri perbankan syariah dimulai pada tahun 1991-1992 saat muncul bank syariah pertama, diharapkan dengan kerja sama dengan Malaysia, yang mulai mengembangkan perbankan syariah sejak 1983 bisa memberikan hasil maksimal dalam meningkatkan perkembangan syariah dunia pada umumnya.

"Hasil konferensi semoga bisa memperkuat dan mempercepat perkembangan syariah di kedua negara dan dunia pada umumnya," kata Darmin.

Dalam konferensi tersebut, Darmin mengatakan, akan terjadi diskusi di antara para pakar perbankan syariah dari kedua negara dalam mengelaborasi produk-produk, konsep, standar akuntansi syariah, serta hubungan perbankan syariah di kedua negara.

"Jumlah penduduk muslim yang sangat besar di Indonesia menjadi potensi pasar tersendiri. Malaysia itu leader, sudah mulai kembangkan produk syariah sejak 1983, lewat Tabungan Haji. Dari 22 bank yang ada di Malaysia, itu mencakup 22% industri perbankan. Dan pangsa pasar sukuk di Malaysia pun yang paling besar sampai 72%," jelasnya.
Read more →
Tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, dari 31,02 juta orang pada Maret 2010, atau sebesar 13,33 persen dari total penduduk, menjadi 30,02 juta orang pada Maret 2011. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, di sela-sela konferensi pers mengenai tingkat inflasi, di Jakarta, Jumat (1/7/2011).
"Berarti jumlah penduduk miskin turun mendekati 1 juta orang. Lebih rendah dari penurunan Maret 2009 ke 2010, yang mencapai 1,51 juta orang," ungkap Rusman.
Penurunan tingkat kemiskinan terbesar berada di pedesaan, dari 19,93 juta penduduk (Maret 2010 ) menjadi 18,97 juta penduduk pada Maret tahun ini. Sementara di wilayah kota, jumlah penduduk miskin turun tipis sebesar 0,05 juta penduduk menjadi 11,10 juta penduduk. Penurunan pada periode ini terjadi karena inflasi umum yang relatif rendah sebesar 6,65 persen.
"Rata-rata upah buruh harian secara umum naik (sebesar) 7,14 persen selama periode yang sama," ungkapnya sebagai alasan lainnya.
Faktor yang turut berpengaruh, yaitu produksi padi tahun ini yang mencapai 68,06 juta ton Gabah Kering Giling, yang naik sekitar 2,4 persen. Perbaikan penghasilan petani juga berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan. Karena terjadi kenaikan nilai tukar petani dari 101,2 pada Maret 2010 menjadi 103,32 pada Maret tahun ini.
Selain itu, ia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,5 persen terhadap triwulan pertama 2010. Pertumbuhan ini turut mendongkrak pengeluaran konsumsi rumah tangga, termasuk penduduk miskin. Mengenai acuan penghitungan tingkat kemiskinan, secara konsisten, BPS mengukur tingkat kemiskinan berdasarkan konsep kebutuhan dasar. Maksudnya, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan seseorang atau keluarga dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan nonmakanan.
Sesuai dengan konsensus yang telah dipakai, garis kemiskinan makanan setara dengan 2100 kilo kalori per kapita per hari. "Garis kemiskinan bukan makanan adalah kebutuhan minimum seseorang untuk perumahan, pakaian, sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok nonmakanan yang lain," ucapnya.
Sejak 1998, BPS terus menggunakan acuan penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki spending ability to consume, yaitu lebih rendah dari per kapita per bulan. Garis kemiskinan pada Maret 2010 sebesar Rp 211.726 per kapita per bulan. Sementara pada Maret tahun ini mengalami kenaikan sebesar 10,34 persen menjadi Rp 233.740 per kapita per bulan.
Read more →
 
 
Copyright © Belajar Ekonomi Islam
Designs By Sehat Dengan Olahraga